Setiap orang mendambakan hidup yang panjang dan berkualitas, dan rahasia untuk Awet Muda sejati terletak pada penerapan Pola Hidup Sehat secara konsisten. Pola hidup sehat bukan hanya sekedar mengkonsumsi makanan yang sehat, tetapi juga memperhatikan kandungan zat aditif dari makanan, cara memasak makanan tersebut dan juga selalu konsisten dalam berolahraga. Dalam artikel ini akan mengulas berbagai aspek penuaan, mulai dari ciri-cirinya hingga faktor penyebab dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mempertahankan kesehatan dan vitalitas tubuh seperti kebugaran dan kecantikan.

Penuaan memengaruhi tubuh secara eksternal dan internal. Ciri-ciri penuaan ada yang terlihat dan tersembunyi seperti bermanifestasi menjadi masalah kesehatan. Beberapa tanda penuaan yang seringkali terlihat pada kulit meliputi:

• Kulit Kering, Kasar, dan Mengelupas
• Garis Halus, Kerutan, dan Kulit Kendur
• Kantung Mata dan Lingkaran Gelap di Bawah Mata

Salah satu tanda penuaan yang berbentuk masalah kesehatan adalah nyeri punggung dan tulang yang dapat berhubungan dengan kondisi seperti Osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi yang memengaruhi kepadatan tulang, mengubah struktur tulang normal menjadi tulang yang keropos. Terdapat faktor-faktor untama penyebab penuaan yang dapat bersumber dari eksternal  diantaranya:

1. Paparan Sinar Matahari: Paparan berlebihan dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan
2. Kebiasaan Buruk: Merokok (rokok dan cerutu) dan konsumsi alkohol dapat berdampak negatif.
3. Gaya Hidup Sedentari (Kurang Gerak) dan Diet Tidak Sehat: Hal ini sering kali berkontribusi pada kelebihan berat badan.

Faktor-faktor ini terkait erat dengan kondisi internal yang membantu dalam mempercepat proses penuaan dini. Faktor internal yang sangat mempengaruhi adalah Radikal bebas akan memicu stress oksidatif. dan juga kadar AGEs (Advanced Glycation End-products). Radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel yang rusak; ia adalah atom atau molekul tidak stabil yang hanya memiliki satu elektron dan akan menarik elektron dari molekul lain dalam tubuh, mengubahnya menjadi radikal bebas juga, yang menyebabkan kerusakan sel. Pembentukan radikal bebas dipicu oleh banyak faktor termasuk sinar UV, polusi udara, merokok, dan gangguan metabolism. Ketika tubuh mengalami kondisi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas (spesies oksigen reaktif atau ROS) dan kemampuan tubuh untuk menetralisirnya menggunakan antioksidan maka akan menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif. Ketika mengalami stress oksidatif maka dapat merusak sel dan jaringan, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronis (seperti kanker dan penyakit jantung) dan terkait dengan proses penuaan.

Tubuh memiliki sistem untuk menetralisir radikal bebas menggunakan antioksidan. Antioksidan adalah molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkannya. Kadar AGEs (Advanced Glycation End-products) adalah molekul berbahaya yang terbentuk dari interaksi antara gula dengan protein atau lemak dalam tubuh. AGEs terbentuk secara alami seiring bertambahnya usia, namun juga dapat dihasilkan dari makanan yang dimasak pada suhu tinggi. Kadar AGEs yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis (seperti diabetes dan penyakit jantung), peradangan, dan stres oksidatif.

Terdapat beberapa tips dan trik agar kita selalu sehat, awet muda dan terhindar dari penuaan dini diantaranya :

1. Nutrisi dan Pola Makan Sehat: (a) Pola Makan Seimbang: Terapkan prinsip "Menu 4 Sehat 5 Sempurna," yang mencakup Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur Mayur, Buah-buahan, dan Susu. (b) Tingkatkan Antioksidan: Konsumsi banyak buah dan sayur karena kaya akan antioksidan dan enzim pencernaan. (c) Batasi Konsumsi Natrium (Garam): Asupan natrium yang berlebihan menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan volume darah, yang membebani jantung dan menaikkan tekanan darah, berpotensi menyebabkan hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal. (d) Perhatikan Cara Memasak: Kurangi metode memasak seperti menggoreng atau memanggang dengan suhu yang sangat tinggi. Memasak pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa berbahaya: (1) Akrilamida: Terbentuk saat gula dan asam amino bereaksi pada suhu tinggi dalam makanan (misalnya kentang atau sereal) dan diklasifikasikan sebagai karsinogen. (2) Amina Heterosiklik (HCA) dan Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH): Terbentuk ketika daging (daging merah, unggas, ikan) dimasak pada suhu tinggi.
2. Pentingnya olahraga: Olahraga minimal 20 menit sehari sangat penting. Manfaat utamanya meliputi: (a) Kesehatan Tulang: Membantu meningkatkan massa dan kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis di masa tua. Tulang terus mengalami proses remodeling (penyerapan dan pembentukan kembali) melalui peran sel osteoblas (pembentuk tulang baru) dan osteoklas (penyerap tulang).  Olahraga merangsang hipotalamus-hipofisis anterior untuk mensekresikan growth hormone (hormon pertumbuhan), yang kemudian menghasilkan Insulin-Like Growth Factor–1 (IGF-1). IGF-1 akan meningkatkan kinerja osteoblas dan menurunkan kinerja osteoklas, sehingga pembentukan tulang lebih tinggi dibandingkan resorpsi tulang. (b) Pencegahan Diabetes: Olahraga dapat membakar kalori dimana lemak tubuh akan dibakar dan diubah menjadi kalori sehingga penumpukan lemak tidak berlebihan dan resiko terkena diabetes lebih kecil.
3. Kesimbangan Hidup: Selain memperhatikan pola makan, nilai gizi, dan olahraga, pola hidup sehat juga mencakup tidur yang cukup dan berkualitas. Manfaat akan kita rasakan jika kita memperhatikan istirahat yang cukup untuk tubuh karena tidur yang berkualitas membantu tubuh melakukan regenerasi sel, memperbaiki jaringan yang rusak, dan memproduksi hormon-hormon penting, termasuk hormon pertumbuhan (growth hormone), serta menghasilkan kolagen, yaitu protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

Mencapai awet muda adalah tentang menerapkan Pola Hidup Sehat secara holistik, mencakup nutrisi seimbang, membatasi faktor pemicu penuaan, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Mari kita biasakan dan menjalankan Pola Hidup Sehat agar hidup lebih bermakna.